BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 2 Disember 2009

koleksi puisi cinta yusuf fansuri

DETIK-DETIK PENYERAHAN

tiada pertalian
antara nafas
dan nyawa


telah aku
putuskan tiap
benangsari hayat

hanya aku
di hadapanmu

di hadapanmu

pesan pada izrail
maut telah bersenyawa
dalam tubuh cinta

detik-detik penyerahan
tidak aku punya apa-apa
cuma aku sehelai roh hanya


DAKAP LAH AKU

aku mengeletar
tatakala cahaya

mendakap tubuh ini

air mata bercucuran
aku basah dalam
tangisan

malam terbakar

cinta ini bahangnya
hangat makin!


BERPALING TIDAK

O Malam
telah lama
menunggu aku

tak rela
berpisah jua
ini rindu
makin lara

di depanmu
berpaling tidak
walau sekilas

dusta lidahku
jika mendua
segala kasihmu

O Malam
biarkan aku
melamar cahaya


TANPA UDARA BERNAFAS

ketika diam

membeku segala
sunyi makna
tanpamu

O Kekasih
bernafas aku
tanpa udara
kau tiada

waktu
mengejar hari
seperti tiada ujung
jauh dan sayup
kabur panjang

HARUS BAGAIMANA AKU

O Kekasih
kukirim doa-doa bersayap
agar bisa hinggap di dahanmu
membawa berita betapa
aku sangat rindu padamu

harus bagaimana aku
seekor undan
berenang di tasik sunyi
sesekali riak menggetar lamun

langit terbuka
mengerti makna
hati aku yang biru
meski digitari teratai-teratai
merah merekah

O Kekasih
aku mengerti makna sepi
dinginnya mula tumbuh
jadi salju-salju membeku
bayang-bayang menyindir
diam aku terpaku.

0 ulasan: